Jakarta
Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto
menyumbang pembangunan padepokan Pencak Silat Nahdlatul Ulama, Pagar
Nusa sebesar Rp 100 juta. Ia juga berjanji agar Pagar Nusa memiliki
suara penuh sebagai anggota di IPSI.
Bukan janji belaka,
sumbangan Rp 100 juta yang diberikan kepada Pagar Nusa ini langsung
diberikan dengan selembar cek, yang ditandatangani pendiri Partai
Gerindra ini di hadapan undangan Pelantikan Pengurus Pusat Pagar Nusa di
Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap Baru, Jakarta Timur, Minggu
(21/10/2012).
Pelantikan pengurus baru Pagar Nusa periode
2012-2017 ini juga disaksikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU) KH Said Aqil Siradj. Prabowo dalam kesempatan itu, juga berharap
agar pencak silat milik NU ini bisa berkiprah di panggung olahraga
nasional dan internasional dalam wadah IPSI.
“Saya berharap NU mau mengirimkan anak-anak muda yan terbaik di Pagar
Nusa untuk berkarya di dalam dan luar negeri. Kita harus berani
mengambil ilmu dari mana saja,” tegasnya.
Prabowo juga
menyatakan, selama kepemimpinnya di IPSI akan memperjuangan agar Pagar
Nusa memiliki suara penuh dalam keanggotannya di IPSI. Apalagi melihat
peran Pagar Nusa selama ini dalam membela keutuhan dan keselamatan
bangsa.
Sementara itu Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj menambahkan,
Pagar Nusa adalah penyelamat NU dan bangsa. NU merupakan bentuk
keberagamaan masyarakat, sementara Pagar Nusa guna membela tanah air.
Seperti
disitir dalam sebuah hadist, Kiai Said mengatakan, “Barang siapa tidak
punya tanah air (tempat tinggal), maka tidak punya
sejarah. Kalau tidak punya sejarah, maka tidak punya karakter (watak)”. “Makanya sejarah itu dibangun di atas tanah.
Karena
itu, lanjut Kiai Said, bila ingin mengukir sejarah Islam di Indonesia,
maka harus punya tanah air, yaitu Indonesia. “Itu yang
pertama harus
diselamatkan, kalau sudah baru membuat sejarah Islam.Saya heran dengan
ormas Islam yang ngga ngerti dengan ini. Mereka berjuang Islam, berjuang
di mana? Tanah Air,” pungkasnya.
1 komentar:
beneran gak tuh ....jangan-jangan cuma buat politik.....hmhm
Posting Komentar